[pentingnya kejujuran sebelum menikah]
Say, Punyaku Seperti Bayi ...
Menjelang hari pernikahan, sepasang kekasih terlihat sedang dalam terlibat dalam pembicaraan serius.
"Mas, aku mau jujur padamu sebelum kita menikah. Payudaraku ini sebenarnya rata seperti papan penggilasan. Selama ini aku telah membohongimu dengan cara menyumpalnya pakai kain," aku si perempuan.
"Nggak apa-apa, Dik. Cinta itu bukan cuma sekedar fisik semata. Toh aku juga punya rahasia yang harus kukatakan kepadamu sebelum kita menikah," kata si lelaki.
"Apa itu, Mas?"
"'Burungku' seperti bayi," kata si lelaki itu sambil tertunduk malu.
"Ah, nggak apa-apa. Toh cinta itu kan nggak tergantung sama hal yang begituan, Mas," jawab si perempuan sambil berusaha menghibur kekasihnya.
Lalu tibalah saat pernikahan mereka. Dan mereka pun segera menikmati malam pertama mereka.
Saat sang perempuan membuka bajunya, si pria itu melihat memang payudara isterinya sangat rata. tetapi dia tidak terlalu kaget karena sudah diberitahu sebelumnya.
Giliran sang pria membuka pakaiannya, si perempuan melihat ke arah selangkangan pasangannya dan berteriak kaget terperanjat setelah melihat 'burung' suaminya itu.
"Mas, katamu punyamu seperti bayi .. tapi kok .. tapi ...," kata si wanita terheran-heran.
"Lah .., ini kan emang seperti bayi, Say. Panjang 50 senti, berat 3 kilogram."
:: RUANG BACA | READING CHAMBER ::
my mind, my spirit, my brainwave ...
PERHATIAN:
halaman ini berbahaya dan sangat tidak dianjurkan bagi mereka yang menganggap dirinya kudus dan/atau sempit pikir.
anda dapat memberi komentar, pendapat atau pemikiran pada buku tamu di halaman depan dan/atau di message board pada halaman ini.
dilarang mengutip isi dari situs ini tanpa seijin pemilik situs.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home