Thursday, July 29, 2004

surat akar kepada akar

 
surat akar kepada akar
- on listening feels like home, chantal kreviazuk

 
sekiranya kau memahami betapa kemarau ini telah semakin menyuburkan rindu kepadamu. maka aku pun kian merayap. mencari mata air. agar tak semakin berasap rindu itu.

kau ketahuikah betapa suntuknya penantian? lalu suntuk itu menjelma jadi bayang samar tentang aku dan kau yang berbaring di rerumput hijau.

kita lalu samasama menghitung berapa banyak bintang yang di atas mata kita sambil mencari mana bintang tercerlang agar bisa kita sampirkan mimpi kita di situ. dan kita pun menemukannya.

tetapi bintang itu jatuh cinta kepadamu. dan ia jatuh menujumu. menembus atmosfer bumi, tubuhnya hitam hangus dan terkikis. lalu jatuh padamu. (aku teringat nicholas cage dalam city of angels. kau tahukah?).

tak ada lagi bintang itu di langit. kucari. maka mimpiku sesat. pun rinduku. sesat padamu.

sekiranya kau memahami betapa kemarau ini telah semakin menyuburkan rindu kepadamu. maka aku pun kian merayap. mencari mata air. agar tak semakin berasap rindu itu.
 
adakah ia padamu?

maka pulanglah. aku merindukanmu.

sangat me-
-rin-
-du-
-kan-

-mu.

 
/jatinangor, 29 juli 2004

 

1 Comments:

At 10:10 PM, Blogger zenitsia said...

wow.
terimakasih telah menggambarkan kerinduanku
sedemikian rupa dalam kata².

 

Post a Comment

<< Home