Tukang Roti Menulis Puisi
apakah rasa puisi itu sebenarnya?
tanya tukang roti dalam hati
adakah ia serasa keju, coklat, mocca atau stroberi
seperti roti yang kujual tiap pagi?
tukang roti bertanya dalam hati
bagaimana seseorang bisa begitu mencintai puisi
"itu adalah kata kata sakti
yang dapat mengubah dingin sehangat sekam
melebihi pelukan seorang perempuan"
jawab seorang penyair jalanan
apakah puisi dapat mengenyangkan perut?
dahi tukang roti berkerut
dibakar penasaran, dicobanyalah untuk membuat puisi
tapi gagal, otaknya sama sekali tak berkembang
seperti adonan roti yang dia buat setiap petang
sama sekali tak dapat kucipta puisi
kata kataku hanya sekitar dada, perut dan paha
tak mengalamai kebermaknaan
sama sekali tak mengandung sisi estetis
silabis
linguis
dan is is lainnya
si tukang roti kecewa
lalu jatuh tertidur pulas
keletihan
di mimpinya dia lihat
gerobaknya ternyata sebuah puisi
peluh dan varisesnya juga adalah sebuah puisi
juga rotinya, adalah sebuah puisi
harapan yang mengurungnya juga sebuah puisi
dan matinya saat bermimpi
hari itu
adalah juga sebuah puisi
/jatinangor, 13 desember 2003
Sajak Pagi
pagi ini dingin sekali
dan sepi
embun yang meliur dari mulut subuh
masih bergerumbul di atas kaca jendela
di atas kuncup kuncup bunga
di atas bangkai seekor kodok
pagi semacam ini
membangkitkan birahiku menciumi bau teh tong tji
dengan segumpal melati
/jatinangor, 13 desember 2003
Ini Sebuah Sajak Cinta!!!
amor vincit omnia
biar tumbuh seribu jerawat di wajahmu
dan selulit mengulir di pantatmu berpuluh puluh
aku tetap mencintaimu
dengan kepayang aku mencintaimu
juga mencintai tiga rambut di putingmu
yang mirip janggutku
mencintai kutil di paha kananmu
mencintai ketombe dan minyak di kepalamu
mencintai wasir yang manis mencuat dari lubang anusmu
mencintai pesing yang menempel di triumph-mu
mencintai apekmu
dan peluhmu
dan liurmu
dan isapmu
dan gigitmu
aku mencintaimu utuh utuh
sepenuh hatiku
demi nama seluruh isi perutku
aku mencintaimu bulat penuh
mencintaimu sekeras taikku!!
/jatinangor, 14 desember 2003
**amor vincit omnia: cinta mengalahkan segalanya
:: RUANG BACA | READING CHAMBER ::
my mind, my spirit, my brainwave ...
PERHATIAN:
halaman ini berbahaya dan sangat tidak dianjurkan bagi mereka yang menganggap dirinya kudus dan/atau sempit pikir.
anda dapat memberi komentar, pendapat atau pemikiran pada buku tamu di halaman depan dan/atau di message board pada halaman ini.
dilarang mengutip isi dari situs ini tanpa seijin pemilik situs.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home