Pita Pilem
Benarlah. Hidup ini memang mungkin seperti sebuah sebuah pilem, yang terekam dalam pita seluloid panjang yang berkotak-kotak tempat kita melompat-lompat. Seperti saat kita main ciplek gunung waktu kita masih bocah dulu. Ingat?
Pita pilem seluloid, yang panjang dan panjang dan panjang seperti iklan choki-choki itu ternyata memang hanya sebuah pita. Punya ujung dan punya pangkal. Ada awal dan punya akhir. Demikianlah pita tempat kita melompat-lompat itu mempunyai garis start dan kotak-kotak dan ujung tempat kita berhenti, mungkin sambil mengelap keringat.
Berapa panjang sebuah pilem? 2 jam? Titanic berdurasi sekitar 3 jam. Pearl Harbour juga. Mr. Bean.., dia cuman setengah jam. Di handphone Nokia yang terbaru, kita bisa bikin pilem digital tanpa pita maksimal sepanjang 20 detik. Kalau mau lebih panjang, silahkan install software pendukung, demikian kata Babah yang jualan di ITC sana.
Berapa umur kita? Umurmu? Umurku? Di kotak manakah kita sekarang berada?
Catatan ajah:
Ini hari aku baca email. Ada berita ulangtaun. Ada juga yang tentang duka cita. Kata Kurt Vonnegout: Hidup adalah seperiuk taik!!
0 Comments:
Post a Comment
<< Home