Thursday, February 19, 2004

Met Palentin...

Selamat Valentine, Sayang..,

Maaf kalaw pada Valentine ini aku ngga bisa menjumpaimu. Aku masih seorang gembel di sini. Oleh karna itu aku masih malu untuk datang ke rumahmu dan bertemu ibu bapakmu itu.

Maaf juga kalaw aku ngga mau mengirimimu cokelat. Segigit coklat dapat membuat mukamu subur jerawat dan badanmu melar seperti pesawat Boeing TujuhTigaTujuh. Tapi itu bukan masalah bagiku, ...semelar apapun, kaw tetap kusebut seksi, tapi.... kentutmu itu lho... baunya so annoying sekali...!!

Maaf juga kalaw aku ngga bisa membelikanmu hadiah apapun. Aku belum dapat honor, Sayang. Padahal kemaren aku lihat boneka monyet yang lucu yang semirip mukaku di sebuah swalayan (niatku semula, kubelikan boneka itu supaya kaw tak sampai lupa wajahku...), tapi ternyata di dompet cuman ada selembar 4 ribuan kembalian naik angkot. Pingin rasanya menilep boneka itu, masuk jaketku dan .. happp ... lalu kubungkus di rumah, tapi di situ berdiri mbak penjaga konter bermata lucu dan tersenyum manis kepadaku. Aku jadi ngga tega harus menilep boneka itu untukmu, tetapi gaji mahluk manis itu disunat habis²an oleh bossnya.

Tapi aku janji, kalaw malam Valentine nanti aku akan menitipkan kecupan kepada angin buat disiarkan langsung oleh bulan, satelit kita yang setia itu, lalu jatuh di jidat lebarmu yang bikin aku ngga bosen² mencintaimu. Kalaw sudah nyampai, tolong kasih tau aku segera. Okehhh??!!

Aku mencintaimu.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home