PERISTIWA PAGI TADI
cerpen Firdaus Siagian
Kubuka jendela untuk membiarkan udara pagi masuk menyegarkan ruanganku. Pukul setengah enam pagi. Langit mulai benderang.
Di seberang jalan, tepat di depan sebuah rumah, seekor anjing kampung yang lusuh tampak sedang bermalas-malasan. Saban malam ia selalu berjaga di sepanjang jalan depan rumahku dan kerap menyalaki setiap mahluk yang dia anggap asing, entahkah itu sesama anjing, kucing, tikus got, dan tentu saja maling. Dan wajarlah bila pagi hari ini ia boleh menikmati istirahatnya.
Anjing yang baik, anjing yang setia, pikirku saat aku menatap tubuhnya yang kurus menyedihkan itu. Lalu aku beranjak ke dapur untuk menyeduh kopi.
Tiba-tiba aku mendengar suara derit mobil dari arah jalan depan rumahku itu, diikuti suara kaing yang melengking dan bunyi tumburan yang sangat keras. Sambil membawa cangkir, aku berlari ke teras untuk melihat apa yang terjadi.
Seketika itu juga mataku menangkap semua hal yang ada di depanku. Sebuah jalan yang lengang di pagi hari, sebuah mobil putih yang ringsek bagian kap-nya karena menabrak tembok yang terbuat dari batu kali, seekor anjing kumal yang mengerjap-ngerjap dengan tubuh berlumuran darah sementara seluruh isi perutnya berhamburan, dan seorang lelaki--tetangga sebelah rumahku yang dikenal sebagai pemabuk--yang sedang memaki-maki sambil menendang tubuh anjing sekarat itu.
"Goblok! Keparat! Gara-gara kau tidur sembarangan, mobilku hancur! Dasar anjing tolol! Cihh!
Aku melongong, sambil menyeruput kopiku, melihat kejadian di depanku. Sejenak kutatap langit. Cerah. Biru. Tak berawan.
Dari kejauhan terdengar suara ayam jantan berkokok. Kencang dan nyaring.
Jatinangor, 1 Juni 2003
:: RUANG BACA | READING CHAMBER ::
my mind, my spirit, my brainwave ...
PERHATIAN:
halaman ini berbahaya dan sangat tidak dianjurkan bagi mereka yang menganggap dirinya kudus dan/atau sempit pikir.
anda dapat memberi komentar, pendapat atau pemikiran pada buku tamu di halaman depan dan/atau di message board pada halaman ini.
dilarang mengutip isi dari situs ini tanpa seijin pemilik situs.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home