Saturday, March 29, 2003

DARI SUDUT WARUNG KOPI SIMPANG JALAN

sudahlah,
selesaikan saja perang tak bergunamu itu, tuan bush,
masih banyak hal yang dapat kaukerjakan dengan uangmu yang berjutajuta dolar itu
dibanding hanya untuk pelurupeluru dan rudalrudal demi meghancurkan
rumahrumah, menghilangkan nyawanyawa
hanya karena saddam tak hendak tunduk takzim kepadamu

sudahlah,
berita koran hari ini, situssitus hari ini, dan yang kemarin, dan yang kemarinnya lagi
telah penuh simbah darah dan airmata
tak ada lagi ruang buat jasadjasad yang terlantar di tengah dan tepi jalan bahghdad
cerita duka telah memuakkan rasa dan telinga manusia

sudahlah,
dan dengarlah petuahku,
bumi akan tetap berputar
dan dunia masih bisa berjalan
tanpa harus saddam mencukur kumisnya
dan menyerahkannya kepadamu tiap helai tiap hari
dengan merangkak seperti kucing minta dikawini

sudahlah tuan bush,
datang saja ke indonesia
nikmati saja inul dan las ketchup yang akan membawa kita menggapai surga
menggoyangkan pinggul, mogamoga berahimu yang lama mati terangkat kembali

bayangkan tuan bush,
kau dan saddam
bergoyang pantat menyilangnyilangkan tangan
mengiringi megawati bergoyang ngebor
sementara penduduk negeri ini bertepuktangan, bersoraksorak, bergoyang majumundur atasbawah
menyaksikan para pemimpin yang berjoget dengan damai
dan mas taufiek tak perlu lagi memeluk inul hanya karena nafsu sudah di ubunubun

bayangkan tuan bush, bayangkan!
bukankah dunia akan tetap indah
bila kita semua menikmatinya dalam kesahajaan
seperti tukang becak di warung kopi yang remang
penuh asap rokok dan aroma dangdut yang menggiur nalar

bayangkan, bayangkan tuan bush,
bukankah dunia ini indah?


jatinangor, 29 maret 2003


Wednesday, March 12, 2003

CINTA ADALAH CINTA


Ada sesuatu dalam cinta
Ada rasa, ada cerita, ada duka

Tetapi cinta adalah cinta
Dibolakbalik tetaplah cinta

Meski kadang aku berpikir juga
Mengapa cinta disebut cinta dalam bahasa kita
Mengapa tak benci
atau racun
atau serabi
atau sabun
atau kera
mengapa harus cinta?

Tapi cinta adalah cinta
Dibolakbalik tetaplah cinta

Mengapa bukan atnic?
(mungkin memang karena sulit untuk lidah kita menyebutnya)

Tapi cinta adalah cinta
Dibolakbalik adalah cinta

Sulit memandang cinta dengan mata saja, Sayang
Lebih baik untuk menendangnya
daripada sekedar memandang

Sebab cinta memang tak patut hanya dinyatakan kata
Ia harus disebut dengan tindakan

Sekedar cinta dalam kata
Tak lebih dari rasa selatan dari arah pusar

Tapi cinta dalam tindakan, Sayang
Ia juga menjamah utara dari pusar
menghunjam dada dengan sembilu
Perih
namun nikmat, Sayang

Cinta adalah cinta
Dibolakbalik tetaplah ia cinta
Diolah seperti serabi
tetaplah cinta
Disebut babi
tetaplah cinta

Masihkah ada cinta di dadamu
Walau sekedar untuk tenaga agar kau dapat memapah hidup
Melangkah mewati sulit yang kadang nyata kadang semu
Walau sekedar untuk mepertahankan jantungmu berdegup

Sekali lagi, cinta adalah cinta, Sayang
Dibolakbalik tetaplah cinta


Jatinangor, 12 Maret 2003


Saturday, March 08, 2003

Dengan Telanjang


bertelanjang dada kutantang langit bergemuruh

bertelanjang kelamin kutantang engkau bersetubuh


Jatinangor, 8 Maret 2003

Saturday, March 01, 2003

jasminerosmary

taburkanlah melati pada kuburku, sayang
biar wangiku tak lekang oleh usang
abadi aku bersama ulat yang pesta kepayang
mengukur deru waktu menjarak bayang

tanamkanlah mawar padaa nisanku, sayang
cantikkah aku dalam pandangmu?
biar, biarkanlah durinya menusuk jasadku
kering tulang, biarlah dia berdarah selalu

mengalirlah darah seperti mata air mara
air mata miryam yang terkena kusta
biar tercipta sumur pahit menenggelamkan masa
malam binar, biarlah ia lelap dalam nyanyian desah

jangan berkabung lagi, sayang
masanya telah usai
mengapa tak kaunikmati saja secangkir tehmu itu
di sela senja,
dan 'lahan lupakan aku

Jatinangor, 27 Februari 2003


catatan
jasminerosmary, kau telah memberiku inspirasi untuk menyairkan kematian, walau sebenar-benarnya kita tak pernah mempercakapkan itu. namun aku telah membuat syair untuk memahami kematian--setidaknya mungkin suatu saat nanti ia akan menjadi suatu elegi untuk kematianku, dan memandangnya sebagai suatu keindahan, suatu masa di mana tak perlu ada ketakutan antara hidup dan mati.

namamu hanya inspirasi, bukan maksud untuk mengatakan bahwa engkau adalah kematian. ada satu hal dalam persahabatan kita; tawa, candaan, keriangan yang ada, semua itu akan menjadi kenangan bahwa kita pernah hidup, persahabatan yang pernah ada antara penyair kwaci dan melati bergigi biru, kenangan yang akan dibawa sebagai oleh-oleh dalam perjalanan kematian menuju dunia lain yang lebih abadi.

catatan ini garing banget ya?! heheheheheeeee........

Perkawinan Mati

besok aku akan menikah
kereta kawin telah disiapkan dengan sepasang keranda

berbaris orang dalam suka
membawa bunga dalam genggam tangan

besok aku akan menikah
hari ini aku dibersihkan
kelaminku dicuci
wajahku dipulas

berpasang mata menusukku tajam

besok aku akan menikah
kau dan aku, ya
kita akan kawin
dengan kereta membawa dua keranda

berpasang mata menatap haru
menangis
bahagiakah?

besok kita akan menikah
kau dan aku, ya
kita akan kawin

kita bersatu dalam deru dingin

Jatinangor, 28 Februari 2003